(Trimester 1) 5 - 9 weeks, Curhat Kondisi tubuh, dan update kehamilan sekarang.
Hallo, Welcome april bulan puasa cantikkk. Aku kembali lagi untuk update di check-up obgyn ke 2 dan curhat susah senangnnya pengantin baru wwkkw. Kali ini aku sudah ikut suami ke Bogor. Kami pulang naik mobil alias nyetir sendiri dari Jogja (suami yg nyetir.. saya mah belum bisa nyetir hehe).
Oke, cerita ini mungkin sedikit emosional dibaca yah, karena aku orgnya memang basicnya manja, jadi mungkin para pembaca sedikit ikut kesal kalo baca tentang saya kali ini wkwkw.
----
📖Sesi Curhat
Kebetulan sekarang adalah bulan april aliasss bulan puasa 1443H yeyyy. Awalnya aku puasa dan tetap mencari info-info lebih baik manakah ibu hamil ikut berpuasa atau tidak. Namun kata saudara dan teman yg hamil seangkatan aku, lebih baik jangan ikut berpuasa dulu. Lebih baik kenali diri sendiri dulu dan kondisi rahim, serta adaptasi dengan lingkungan.
Memang sih bulan-bulan ini aku masih sangat mual-mual sekali hahaha. Morning sickness adalah makananku tiap hari, dan gak bisa banget sarapan nasi di pagi hari, jadi selalu bisa makan berat diatas jam 10 pagi (nunggu perut enakan) Alhasil aku beli cemilan es krim dan pudding untuk penyejuk perut sebelum makan berat / makan nasi. Aku jadi benci bau parfum yang biasa aku pakai, benci bau rokok, pasti muntah. Breakout juga tambah parah, serta kulitku jadi terlihat lebih kusam banget krna banyak pembuluh darah pecah ketika muntah dan moody-an juga!.
Sebenarnya aku Oke oke saja dengan symptoms hamil tersebut, namun yang bikin aku triggered parah disini adalah "adaptasi" ininih.. dengan kondisi aku baru menikah, serta tinggal masih serumah dengan mertua, dan aku ga bisa jalan-jalan sendiri karena ga ngerti jalan di Bogor. Seminggu 2 minggu oke, setelah 1 bulan (aku pindah bogor tanggal 4 maret dan sekarang udah pertengahan april) aku sering banget stress, nangis-nangis, ngambek, ga nafsu makan minum. Ditambah kalau tidur benar-benar tidak nyaman karena payudara masih sakit banget dibuat hadap miring kanan or kiri.
Dan aku bukan tipikal orang yang suka keluar rumah mencari hiburan, lebih baik aku di rumah buka laptop, dan mengetik curhat-curhat seperti ini. Aku hanya butuh ketenangan, me time, alias sendiri tanpa ada orang lain yang ajak bicara dan bolak balik harus ikutan acara sana sini. Tapi saat ini masih banyak banget kegiatan diluar karena dalam rangka mengunjungi sepuh2, saudara di bogor yang sudah bantu kelancaran pernikahanku kemarin, acara-acara suami, cari baju utk lebaran, cari bukaan puasa, bukber sana sini dll.
Haduuh jujur aja bund, saya yang biasa introvert dan diharuskan ikut acara sana sini seperti itu sangat menghabiskan energi. Jatuhnya aku capek fisik serta batin. Tapi memang mau gimana lagi, sekarang sudah tidak bisa se-egois dulu, sekarang aku hidup dengan keluarga baru. Yahh aku nikmati saja lah.. dengan ngambek dikit hahaha. Namanya juga proses.. dan sempat juga kemarin keluar bareng keluarga aku tiba-tiba mual banget di mobil, dan aku ga berani bilang suami. Alhasil nangis di dalam mobil dan semua parno. Akhirnya aku dibelikan jus wkwk.
Sempat aku curhatkan juga pada teman-teman yang sudah menikah masalah kejenuhan batin karena adaptasi ini, yah kata mereka jangan terlalu dibikin stress krna bisa pengaruh buat bayi, apalagi sampai gak nafsu makan, jangan biarkan kebiasaan2 lama yang biasa dilakukan untuk melepaskan stress jadi hilang, apa yang biasa aku lakukan untuk reducing stress yaa lakukan aja lagi. Lebih berani lagi ngomong dan minta ke suami, dan berani untuk menolak kalau memang kondisi lagi capek.
Tapi bersyukurlah, bulan-bulan tersulitku ini suami selalu tanyakan mauku apa dan paham dengan penat-penat selama hamil.
----
🔍Update hasil USG
Dokter : "Nihhh udah ada jantungnya tuhh kecil denyut-denyut.. itu berdetak, mau coba dengerin?"
Tips mengetahui dokter pilihanmu sudah cocok sama kamu atau belum :
- Cara dia berbicara santai, tidak menggunakan nada tinggi saat berbicara, dan tidak seperti orang terburu-buru.
- Kamu dengan mudah memahami apa yang dokter sampaikan. Dan dengan mudah curhat lapang dengannya.
- Tidak menakut-nakuti, tidak seperti "mengancam".
- Senang memberikan affirmasi positif.
- Tidak masalah dengan segala pilihan lahiran kamu, dan tetap support segala pilihan kamu.


0 comments